JALANMERAH - Pekanbaru - Sekretaris Daerah Kota (SEKDAKO) Pekanbaru H. muhammad Jamil, MAg. MSi didampingi Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menghadiri pertemuan awal Breafing dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Riau sekitar pukul 10.00 WIB Di Ruang Rapat Lantai 3 Mal Pelayanan Publik, Rabu (28/07/2021).
Pertemuan diawali dengan pengarahan dari Wagubri Edy, dan dilanjutkan pemaparan materi dari BPKP. BPKP merupakan lembaga yang melakukan upaya pengelolaan vaksinasi dalam rangka percepatatan penanggulangan pandemi Covid -19 Tahun Anggaran 2021. BPKP juga melaksanakan pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerjasama Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan bersaya saing pada pemerintahan Kota Pekanbaru dan instansi terkait lainnya. Kota Pekanbaru dan Siak menjadi target utama dalam pelaksanaan anggaran vaksinasi tersebut.
"Kehadiran kinerja vaksinasi di Riau ini berfungsi untuk melaksanakan evaluasi anggaran. Ini merupakan salah satu penanggulangan percepatan pandemi Covid -19. Dengan komitmen ini kita bisa dapat menata dan membenahi yang kita anggap sebelumnya belum optimal," ujar Wagubri Edy.
BPKP bertujuan pemeriksaan kinerja vaksinasi untuk memperoleh pemahaman entitas dan identifikasi permasalahan terkait pengelolaan vaksinasi serta identifikasi area potensial yang ada dalam pengelolaan vaksinasi dalam rangka percepatan penanggulangan pandemi covid -19. Sedangkan pemeriksaan kinerja vokasi untuk memperoleh pemahaman entitas dan identifikasi permasalahan terkait pengelolaan pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerjasama Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dalam rangka peningkatan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. DUDI menganggap bahwa kualitas dari lulusan sekolah kejuruan masih belum terserap dengan baik sedangkan DUDI dan dunia pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Pemko akan terus meningkatkan kualitas dari sekolah kejuruan agar bisa bekerjasama dengan DUDI.
"Vaksinasi sudah kita laksanakan dikota Pekanbaru yang berpusat ditempat kesehatan. Kendala yang terjadi dialapangan saat ini yaitu kita kekurangan vaksin itu sendiri. Dan kita juga akan terus meningkatkan kualitas sekolah kejuruan agar bisa memiliki daya saing yang tinngi. Untuk mengkoordinir kegiatan tim inspektorat pemko akan didampingi instansibterkait dan BPKRI. Dan pemko akan siap untuk memberikan dukungan terhadap tim audit apabila dibutuhkan," ucap Sekdako.
Pemerintah kota Pekanbaru akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas kinerja vaksinasi dan vokasi dikota Pekanbaru. Hal ini agar Pekanbaru memiliki SDM yang berkualitas dan berdaya saing yang tinggi. Pertemuan ini juga dihadiri Inspektur, Kepala BPKAD, Kepala Dinkes serta Kalaksa BPBD kota Pekanbaru.*(am)
