JALANMERAH- PEKANBARU -Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Rahmat Setiyadi, Kamis (2/9/21) sekitar pukul 10.30 WIB, menjelaskan upaya pencengahan penyakit pada hewan ternak, di depan gedung studio haidir tanjung.
Sebagaimana manusia, hewan ternak juga sangat memungkinkan terserang berbagai jenis penyakit, baik yang menular maupun yang tidak menular.
Seperti diketahui bersama saat ini telah terjadinya penyebaran bawah Covid-19 diseluruh wilayah bahkan kemanca Negara, ternyata penyebaran ini tidak hanya terjadi kepada manusia saja melainkan berkemungkinan terjadi penularan terhadap hewan peliharaan seperti Kucing.
Hal ini, seperti disampaikan Rahmat Setiyawan yang meyakini berkemungkinan terjadinya penularan Covid-19 terhadap hewan peliharaan.
"Kemungkinan bisa terjadi pada hewan, karena sangking sayangnya kepada hewan peliharaan, terlalu sering berinteraksi bahkan tidak di kurung hewan sepeti kucing bisa menular seperti kita lihat gejalanya kucing tersebut batuk, atau panas tinggi." ujar Kadisnak dan Keswan Rahmat Setiyawan.
Dalam hal ini, Rahmat Setiyawan memeberi arahan pencegahan terhadap hewan peliharaan seperti kucing jika teridentifikasi Covid sebaiknya mengurung dan menjaga jarak agar tidak tertular kehewan peliharaan.
"Kalau kita kena Covid-19 alangkah baiknya kita kurung kucingnya, kurangi berinteraksi agar tidak tertular" ungkap Rahmat Setiyawan.
Untuk pengobatan hewan yang tertular Covid-19 atau pun sedang sakit panas tinggi bisa mengatisipasi apabila tidak sempat ke klinik hewan dengan memberi obat yang di konsumsi manusia dengan dosis separoh, tambah Kepala dinas peternakan dan kesehatan hewan Provinsi Riau.*(St)