JALANMERAH- INHU -Kedapatan Membolos, Sejumlah pelajar diamankan tim Satpol-PP Kecamatan Peranap. Terus memberikan perhatian serius terhadap para pelajar yang kedapatan berkeliaran di dalam jam sekolah.
Tercatat dalam sepekan terakhir ini, tim Satpol-PP kecamatan Peranap berhasil mengamankan belasan pelajar yang kedapatan bolos saat jam pelajaran. Anak-anak ini diamankan di seputaran Pasar Baru.
Menurut Danru Satpol-PP Kecamatan Peranap Indra Gunawan ada sedikitnya 18 pelajar tingkat SLTP hingga SLTA yang diamankan tim Satpol PP yang dilaksanakan oleh anggota satpol-pp salah satunya Rosy, Herbi, Zadarman, Adi susanto, Marianti.
"Pelajar yang kita amankan langsung diberikan pembinaan dan pemanggilan terhadap kepala sekolah dan orang tua bersangkutan," jelas Danru Indra Gunawan selasa(2/11/2001).
Ketika diamankan, sekitar pukul 09.30 dan kegiatan ini sampai jam 11.00 sebutnya, para pelajar tersebut masih mengenakan seragam sekolah. beberapa diantaranya bahkan ditemui tengah bermain Gem online digrebek petugas. Bahkan, banyak diantara mereka yang merokok.
Diakui Indra Gunawan untuk tahap awal, pihaknya masih menempuh upaya persuasif dan sifatnya pembinaan dengan harapan para pelajar yang tertangkap bisa berubah dan diberikan perhatian serius oleh setiap sekolah.
"Masih dalam taraf pembinaan, tapi kalau tidak berubah akan ada sanksi yang lebih tegas," jelas Indra Gunawan
Selain menertibkan pelajar yang kedapatan berkeliaran diluar jam sekolah pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap pelajar yang keluyuran malam hari
Kita juga lakukan pengontrolan terhadap anak-anak sekolah yang keluyuran lewat dari pukul 21.30 wib," Pungkasnya
Dengan adanya pengawasan dan penertiban terhadap pelajar, bisa mengarahkan mereka untuk lebih giat belajar dan menghabiskan waktu untuk hal yang sifatnya positif.
Indra Gunawan berharap, upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten inhu didukung penuh oleh masyarakat dengan ikut mengawasi dan mengontrol hal-hal yang menjurus pada kenakalan remaja dan pergaulan bebas.
Hal itu, tegasnya, bukanlah sebuah bentuk pengekangan terhadap kebebasan anak namun sebagai wujud upaya melindungi mereka dari hal-hal yang berpotensi merusak diri dan masa depan. Terutama pergaulan bebas dan narkoba serta perilaku menyimpang lainnya.*(rudi)
