Breaking Posts

6/trending/recent

Logo

Type Here to Get Search Results !

Iklan JM bs

Krem-dan-Kuning-Simpel-Sertifikat-Penghargaan-20231117-141715-0000

 

Gubri Perlu Konsultasi Publik Perubahan RPJMD Riau 2019-2024

IMG-20210726-WA0003


JALANMERAH-Pekanbaru- Gubernur Riau (Gubri), Senin (26/7/21) sekitar pukul 08.30 WIB, Syamsuar membuka forum konsultasi publik perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019-2024 di Gedung Daerah Balai Serindit.

Kegiatan dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Nasution, Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman, Pj Sekdaprov Riau Masrul Kasmy, Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting, Asisten III Setdaprov Riau Syahrial Abdi, Kepala Bappeda Litbang Riau Emri Juli Harnis, dan undang lainnya secara virtual.

Syamsuar menjelaskan, wabah pandemi COVID-19 ini telah menjadi bencana dari segi kesehatan dan kemanusiaan sehingga berimbas pada semua aspek kehidupan manusia. Baik dari masalah kesehatan hingga ke permasalahan sosial, ekonomi, bahkan sektor keuangan.

"Bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi Riau Tahun 2020, yang mengalami penurunan sebesar 1,12 persen," ungkap Syamsuar.

Kemudian Syamsuar menjelaskan Provinsi Riau merupakan provinsi dengan produk domestik regional bruto terbesar keenam di Indonesia atau terbesar kedua di luar pulau Jawa. Yang mana kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Riau terhadap total PDRB seluruh Provinsi di Indonesia adalah sebesar 4,62 persen.

"Pertumbuhan ekonomi yang diukur dari PDRB Provinsi Riau dari sisi lapangan usaha sektor yang memberikan kontribusi terbesar untuk meningkatkan perekonomian Provinsi Riau yakni industri pengolahan sebesar 28,27 persen," lanjut Gubri.

Kontribusi terbesar kedua adalah sektor pertanian kehutanan dan perikanan sebesar 26,83 persen. Kontribusi terbesar ketiga sektor pertambangan dan penggalian sebesar 17,86 persen, serta beberapa kontribusi dari sektor lainnya.

Pandemi COVID-19 ini juga memberikan dampak pada penurunan indikator makro ekonomi di Provinsi Riau, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2020 sebesar 72,71 atau menurun sebesar 0,9 poin dibanding tahun 2019 yaitu 73.

"Meskipun pencapaian IPM Riau menurun, akan tetapi di baik dari capai nasional 71,94," ungkap orang nomor satu di Riau.

menurut Syamsuar, perlu dilaksanakan konsultasi publik perubahan RPJMD ini. Yang mana merupakan tahapan dalam penyusunan perencanaan pembangunan melalui pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan.

"Hal ini tentunya sebagai upaya untuk mendapatkan masukan terhadap tujuan sasaran strategi arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan awal perubahan RPJMD," ucap Syamsuar.

Sehingga apa yang telah menjadi visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2019-2024 yaitu terwujudnya Provinsi Riau yang berdaya saing, serta bermartabat dan unggul di Indonesia dapat terwujud.*(St)

IKLAN DALAM POS