Breaking Posts

6/trending/recent

Logo

Type Here to Get Search Results !

Iklan JM bs

Krem-dan-Kuning-Simpel-Sertifikat-Penghargaan-20231117-141715-0000

 

Ditengah PPKM Level IV, Gubri Syamsuar dan Forkopimda Masih Bisa Coffee Morning

IMG-20210802-WA0002


JALANMERAH-Pekanbaru- Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, Senin (2/8/21) Sekitar Pukul 10.30 WIB menggelar kegiatan Coffee Morning dengan pihak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau di Balai Pelangi di kediaman Gubri.

Setahun lebih negeri ini dihantam pandemi. Beragam cara dilakukan pemerintah untuk menangani. Namun hasilnya belum signifikan menurunkan angka positif covid-19. 

Mulai PSBB sampai PPKM dibuat, guna membatasi mobilitas masyarakat. Bahkan PPKM biasa jadi Darurat, dengan penanganan yang super ketat. Pergerakan masyarakat dibatasi. Jalanan disekat dan dijaga aparat. Tempat-tempat keramaian ditutup. Petugas gabungan rutin melakukan operasi pencegahan kerumunan.

IMG-20210802-WA0002Ditengah PPKM Level IV yang mana kegiatan masyarakat dibatasi dengan ketat, kerumunan tidak dibolehkan, dan usaha-usaha kecil terancam gulung tikar. Akan tetapi tidak demikian sikap yang ditunjukkan Pemerintah Provinsi (Pemprov), coffee morning masih bisa dilakukan.

Dengan demikian, kenapa pihak Pemerintah itu sendiri yang diduga melanggar peraturan PPKM dengan mengadakan kegiatan Coffee Morning.

Hal ini di tepis adanya dugaan melanggar PPKM, dan dijelaskan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau Chairul Rizki bahwa, kegiatan coffee morning ini bukan sekedar ngopi biasa melainkan membahas perkembangan daerah.

"Kegiatan Coffe Morning ini bukan sekedar ngopi biasa saja, melainkan membahas perkembangan daerah seperti sosial budaya, covid-19, hamkam dan sebagainya". Ujar Kadis Kominfotik Provinsi Riau.

Chairul juga menambahkan, "kegiatan ini memang rutin dilakukan Gubri beserta Forkopimda Provinsi Riau secara rutin sebula sekali dalam tempat yang berbeda beda".

Dengan adanya pandemi Covid-19 kegiatan Coffee Morning ini dilakukan dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang telah di anjurkan, seperti yang dijelaskan Chairul sekalu Kadis Kominfotik Provinsi Riau.

"Semua kegiatan ini dilakukan melalui Prokes yang telah dianjurkan". Ungkap Chairul.*(St/vila)

IKLAN DALAM POS