JALANMERAH - PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Firdaus, ST. MT Mengkonfirmasi Mengenai Penggabungan Beberapa Sekolah Seusai Peresmian Bangunan Perpustakaan Digital Sekitar Pukul 09.00 WIB Di Ruang Terbuka Hijau Kacang Mayang Jalan Jendral Sudirman, Rabu (05/01/2022).
Wako Pekanbaru Firdaus memastikan tidak akan ada sekolah dasar (SD) yang digusur dipusat kota. SD yang berada di pusat kota hanya akan dimerger. Kecamatan Pekanbaru Kota, Sukajadi, Senapelan, dan Sail wilayahnya kecil. Sebelum Pekanbaru menjadi kota metropolitan seperti saat ini, permukiman penduduk masih padat di empat kecamatan tersebut. Sehingga, anak usia sekolah cukup banyak. SD dibangun berdekatan.
"Tidak ada sekolah yang digusur. Hanya ada sekolah yang dimerger. Kondisi tersebut tifak efektif untuk saat ini. Ini dikarenakan pusat kota yang lama itu telah berubah menjadi kawasan bisnis," ucap Wako Firdaus.
Permukiman penduduk yang telah pindah ke kecamatan yang sedang berkembang di wilayah pinggiran Pekanbaru seperti Kecamatan Binawidya, Tuah Madani, Marpoyan Damai, Bukit Raya, Tenayan Raya, Payung Sekaki, Rumbai, Rumbai Barat, Rumbai Timur.
" Sementara itu, kecamatan yang berada di pusat kota telah tumbuh menjadi pusat bisnis. Sehingga, kawasan permukiman semakin berkurang. Maka, anak usia sekolah juga sudah semakin berkurang. Maka kami merger atas dasar kajian yang komprehensif," ujar Wako Firdaus.
Satu SD saja bahkan hanya ada 30% peserta didik. Sementara itu sekolahnya berdekatan. Agar efektif dan efisien, beberapa sekolah digabung menjadi satu di wilayah pusat kota. Sehingga, kapasitas sekolah bisa seimbang. Anak-anak pedagang pasar juga diterima di sekolah di pusat kota.*(am)