JALANMERAHTV -BAGANBATU- Dinas PUPR Rohil tutup mata terkait dugaan bahan material dan volume pada proyek pekerjaan peningkatan jalan Sisingamangaraja tidak sesuai standar dan tanpa adanya pegawasan.Sabtu (11/11).
Sesuai hasil Investigasi awak media,Tampak terlihat pengerjaan peningkatan badan jalan tersebut di kerjakan asal jadi.
Terlihat tidak adanya pengawasan dari Pihak Konsultan,CV Giandra Palika Consultan maupun dari pelaksana kegiatan,CV,Anugerah Pratama.
Dibuktikan salah satu pekerja yang tidak mau menyebutkan namanya dirinya tidak tahu menahu hanya pekerja dari alat berat dan tidak memenuhi unsur keselamatan kerja (K3).
Dalam pelaksanaan proyek Peningkatan Jalan Sisingamangaraja Kecamatan tersebut awak media mencoba untuk kembali hubungi melalui seluler Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK),Iskandar, tetapi tidak di respon.
Dan kembali awak media mencoba konfirmasi kepada Direksi Pelaksanaan kegiatan tersebut,Rori melalui pesan WhatsApp meminta keterangan terkait Agregat Base dan soal ayakan base dirinya mengatakan kegiatan tersebut sudah sesuai dengan ketentuan.
Tetapi saat disampaikan bahwa jenis batu Base B agregatnya diduga tidak sesuai standar dan lebih banyak Abu nya serta tidak di profil dirinya berkilah,"Kegiatan belum selesai dari mana kita tau tidak sesuai,"Ucapnya.
Rori juga menyampaikan soal agregat Base sudah sesuai dengan menjelaskan soal ayakan batu base selain mengunakan ukuran Centimeter (CM) tetapi sama saja dengan Milimeter(MM).
"Ayakan itu nama nya yang cm itu lah. Mau ukuran berapa dia. Dia ada kodenya kalau ayakan no 4 berarti sekian cm dan Abg pun tidak paham-paham kali lah"tuturnya dalam pesan WhatsApp.
Dilanjutkan Rori,"Kalau mau kita sekolah di lab unri atau uir lah,"Ucapnya dengan membawa nama besar Universitas yang ada di Provinsi Riau.
Sementara Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir,dari Komisi C, Fazrul Hidayat Lubis,SE menyebutkan jika dalam pelaksanaan kegiatan ada riak-riak karena diduga kejanggalan seharusnya pihak Dinas terkait tanggap jangan di biarkan saja.
"Seharusnya kepedulian semua elemen masyarakat maupun awak media ini menjadi keuntungan Dinas dalam pengawasan sebuah kegiatan,segera tanggap dan langsung di evaluasi agar hasil kegiatan tersebut berdampak positif untuk kepentingan warga Rokan Hilir,"Ucapnya.
Salah seorang warga, Irwansyah Saragih,SH kepada awak media menyebutkan selain tidak melihat aspek kesehatan masyarakat, juga dikerjakan asal jadi.
"Jalan ini awalnyakan sudah pada berlobang lobang, dan ada beberapa lobang yang sudah ditimbun oleh Pihak tertentu dengan batu Virtun yang dicampur abu atau tanah Hitam kita tidak tau pasti tapi timbunan itu membuat tekstur tanah menjadi lembek, dan saat base ini dikerjakan kenapa Virtun itu tidak dikeruk dahulu, sehingga pada titik titik tertentu Base nya itu tidak Padat dan lembek sehingga selalu saja lekuk kembali saat dilintasi truk."Terangnya.
Dirinya juga mengatakan,"Jalan inikan awalnya Aspal dan banyak bagian aspalnya ini masih utuh dan apakah Bisa Base itu langsung di buat di atas aspal tanpa adanya pengupasan terhadap Aspal tersebut,"tuturnya kembali
Dalam kesempatan ini warga meminta kepada Bupati Rokan Hilir Aprizal Sintong,SIP melalui Dinas PUPR jangan diam terkait kegiatan tersebut yang di duga asal jadi (Ndri)